Saya ingin menjelaskan bahwa “bakmi tikus” bukan makanan yang ada dalam budaya kuliner. Bagian “tikus” dalam “bakmi tikus” bisa menjadi salah paham atau mitos yang tidak benar, dan sebaiknya tidak dijadikan bahan tertawaan atau perdebatan.
Biasanya, “bakmi” adalah hidangan mi goreng khas Indonesia. Bakmi bisa terdiri dari mi yang digoreng dengan berbagai bahan seperti daging ayam, daging sapi, udang, sayuran, dan rempah-rempah yang khas. Bakmi adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia dan memiliki beragam variasi tergantung pada daerahnya.
Namun, ada juga mitos atau cerita-cerita yang tidak benar yang mengatakan bahwa “bakmi tikus” adalah hidangan yang terbuat dari daging tikus. Ini adalah mitos yang telah beredar selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada bukti atau dasar yang mendukung klaim ini. Makanan di restoran atau warung makan yang sah harus memenuhi standar sanitasi dan keamanan pangan yang ketat, dan tidak mungkin bahwa makanan seperti “bakmi tikus” benar-benar ada.
Jadi, penting untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas atau mitos yang tidak memiliki dasar. Saat mencoba makanan di suatu tempat, pastikan untuk memilih restoran atau warung makan yang terpercaya dan mematuhi pedoman kebersihan makanan yang berlaku.